Perkembangan dunia digital memang semakin maju, tidak mengherankan jika proses pemasaran saat ini dilakukan secara online. Sayangnya tidak semua orang memahami apa itu pemasaran online. Oleh sebab itulah kebanyakan pemilik bisnis mulai belajar digital marketing online dari pakarnya. Saat ini pun banyak pakar digital marketing online yang membuka kelas.
Akan tetapi jika tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mengikuti kelas, maka bisa memanfaatkan tutorial di sosial media atau YouTube. Sebab saat ini sudah banyak pakar-pakar digital marketing yang membagikan ilmu secara gratis di media-media sosial. Namun jika ingin lebih expert mendalami dunia digital marketing, pilihan tepat untuk mengikuti kelas.
Ada alasan yang bisa dikatakan simpel mengapa harus belajar digital marketing online mulai dari sekarang. Dikarenakan digital marketing online merupakan strategi pemasaran yang memberikan penawaran lebih banyak daripada pemasaran konvensional. Selain itu juga dapat menghemat waktu karena ada banyak tools otomatis untuk digunakan.
10 Langkah Mudah Belajar Digital Marketing
Bagi yang ingin berpromosi dengan memanfaatkan strategi digital marketing, maka harus mempelajarinya lebih dahulu. Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk belajar digital marketing dari awal.
1. Menentukan Buyer Persona
Untuk langkah awal dari belajar digital marketing adalah menentukan persona konsumen terlebih dahulu. Harus dipahami lebih dahulu bahwa buyer persona akan menentukan keberhasilan sebagai seorang digital marketer nantinya. Jika dijelaskan secara singkat, buyer persona merupakan profil yang dapat mewakili target pasar dari produk yang dijual.
Oleh sebab itulah sangat penting untuk bisa menentukan buyer persona dengan tepat. Sebab dengan begitu akan mempermudah ketika menyusun strategi digital marketing agar lebih tepat sasaran. Dimana harus membuat buyer persona yang khusus untuk bisnis, mulai dari menciptakan profil dengan lengkap.
2. Melakukan Identifikasi Kebutuhan Audience
Apabila sudah mengetahui target pasar dari bisnis, maka langkah belajar digital marketing online berikutnya adalah melakukan identifikasi kebutuhan. Pastikan dengan baik bahwa produk yang akan dijual ini sesuai dengan kebutuhan target pasar. Untuk mengetahui kebutuhan target pasar ini bisa dengan beberapa cara.
Contohnya dengan terjun langsung ke lapangan dan menanyakan hal-hal yang menjadi permasalahan serta ingin solusi seperti apa. Selain itu juga bisa dengan membuat kuesioner dan disebarkan ke banyak orang. Dengan begitu nantinya bisa mendapatkan target market sesuai kebutuhan.
3. Mengenal Sales Funnel
Perlu diketahui bahwa sales funnel ini sangat penting dikarenakan berisikan perjalanan calon konsumen menjadi konsumen potensial. Ada lima tahapan dalam sales funnel ini yakni kesadaran, consideration, pembelian, pembelian ulang, dan testimoni.
Dengan membuat kelompok target pasar berdasarkan sales funnel ini, maka dapat membuat materi promosi lebih sesuai dengan kebutuhan audience. Oleh sebab itulah jangan asal menjual kepada orang tanpa tahu manfaat dari produk itu sendiri. Jika sudah memahami kebutuhan target audience, maka hanya perlu menyusun strategi jualan.
4. Menyusun Strategi Penjualan
Jika sales funnel sudah dipahami di awal, maka langkah belajar digital marketing online selanjutnya adalah dengan membuat strategi penjualan. Meskipun produk yang ditawarkan bagus, tetapi jika asal mempromosikan tentu akan gagal dan berujung pada kerugian. Oleh sebab itulah membuat marketing plan adalah pilihan paling tepat.
Marketing plan sendiri adalah rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis di periode tertentu. Dengan membuat marketing plan, maka proses pemasaran jadi lebih efisien dan terarah tentunya. Dengan begitu tidak harus mengerjakan yang tidak perlu dan bisa mencapainya secara lebih mudah pastinya.
5. Mengenal Marketing Campaign
Mungkin banyak yang belum tahu apa itu marketing campaign. Secara singkatnya, marketing campaign merupakan cara untuk mendapatkan goal marketing plan. Untuk itulah, fokus utama dari marketing campaign ini sendiri lebih sempit. Contohnya bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness.
Untuk tahapan membuat marketing campaign ini sendiri ada beberapa macam. Dimulai dari menentukan tujuan campaign, menentukan cara mengukur hasil marketing campaign, memilih target audience spesifik, dan menyusun konsep marketing campaign.
6. Memanfaatkan Media Digital Marketing
Langkah belajar digital marketing online selanjutnya adalah mempelajari semua media yang digunakan untuk pemasaran. Contohnya Google Bisnisku, website, landing page, SEO, SEM, dan masih banyak lainnya. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari media untuk digital marketing, maka bisa memilih yang sesuai kebutuhan.
7. Menerapkan Strategi Copywriting
Semua digital marketing yang ada di dunia ini membutuhkan kata-kata untuk menarik lebih banyak peminatnya. Baik itu diletakkan di tombol CTA, artikel blog, caption Instagram atau video marketing. Jika dapat membuat copywriting dengan apik dan menarik, maka bukan hal sulit untuk menggaet lebih banyak audience.
Agar bisa membuat copywriting yang apik, maka harus bisa belajar digital marketing online dengan lebih tepat terlebih dahulu. Dalam pembuatan copywriting ini sendiri tidak hanya menuliskan kata menarik saja. Tetapi juga harus bisa menarik kesadaran audience akan produk yang ditawarkan tersebut.
8. Menggunakan Tools Digital Marketing
Saat ini media untuk digital marketing sudah banyak dan membuat pusing jika harus menggunakannya sendiri. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika menggunakan marketing tools dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Contohnya menggunakan to do list untuk mengatur pekerjaan, kemudian memanfaatkan email otomatis, dan lainnya.
Dengan memanfaatkan marketing tools ini maka akan membuat jadi lebih efektif dan efisien. Pemilik bisnis pun nantinya bisa lebih memfokuskan diri untuk menambah stok produk atau lainnya demi kelangsungan usaha yang sedang dirintis.
9. Mengukur Performa Digital Marketing
Sebagai pemilik bisnis yang ingin memanfaatkan digital marketing untuk pemasaran lebih efisien, jangan lupa untuk melakukan evaluasi mingguan dan bulanan. Jika sudah menggunakan strategi digital marketing, namun tidak melakukan evaluasi maka tidak akan tahu bagaimana hasil yang sebenarnya.
Melakukan pengukuran performa digital marketing maka bisa tahu apakah strategi yang digunakan benar-benar efektif atau tidak. Juga bisa mengetahui apakah anggaran untuk promosi boros atau tidak. Selain itu juga bisa mengetahui apakah ada kesalahan dalam strategi digital marketing yang berakibat pada kegagalan promosi.
10. Memahami Metrik Digital Marketing dan Evaluasi
Hal terakhir yang harus dilakukan ketika belajar digital marketing adalah memahami tools analitik untuk menunjukkan data performa digital marketing. Namun tidak semua metrik digital marketing perlu digunakan. Cukup menyesuaikan dengan kebutuhan pemakaian dan tujuan dari strategi digital marketing lebih dahulu.
Sebagai contohnya ingin mengukur interaksi audience, maka bisa melihat persentase orang yang meninggalkan website tanpa apa pun. Kemudian juga bisa mengetahui durasi visitor di halaman website, dan masih banyak lainnya. Jika sudah melakukan evaluasi maka bisa menggunakan informasi ini untuk pertimbangan lebih lanjut.
Demikianlah pembahasan mengenai langkah-langkah belajar digital marketing online yang dapat dipelajari. Semakin banyak ilmu yang didapatkan maka semakin mudah untuk menentukan media untuk digunakan promosi online. Memanfaatkan promosi online adalah pilihan tepat dikarenakan hampir semua kegiatan dilakukan secara online.