Panduan Memulai Bisnis Konveksi Dari Rahmad Agus Dwianto

Rahmad Agus DwiantoMemulai bisnis konveksi memang tidak mudah. Dalam pelaksanaannya memang masih banyak para pebisnis yang berhenti di tengah jalan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perencanaan usaha yang terstruktur di awal. Selain itu juga karena lemahnya strategi pemasaran produk maupun adanya keterbatasan dari struktur modal yang bisa memberikan dampak pada suatu bisnis. Kali ini akan kami bahas sedikit hal mengenai panduan memulai bisnis konveksi dengan modal minim.

Rahmad Agus Dwianto

Inilah Berbagai Panduan Memulai Bisnis Konveksi

Jika anda tertarik untuk memulai bisnis konveksi. Tentunya anda bisa memperhatikan beberapa panduan mengenai cara memulai bisnis konveksi. Dibawah ini akan kami jelaskan kepada anda mengenai beberapa cara memulai bisnis konveksi dengan budget minim.

  • Persiapkan modal

Setiap bisnis sudah pasti membutuhkan modal. Begitu juga dengan bisnis konveksi yang ada. Sebenarnya modal bisnis konveksi tersebut sesuai dengan persiapan dan juga strategi anda. Jika anda ingin memproduksi pakaian langsung. Tentu saja anda akan membutuhkan modal yang besar. Akan tetapi jika anda ingin menerapkan pra pemesanan. Tentunya modal yang dibutuhkan tidak akan terlalu besar seperti dengan produksi langsung. Modal dalam membuat bisnis konveksi biasanya akan digunakan untuk produksi dan promosi.

  • Tetapkan supplier

Hal yang perlu diperhatikan dalam memulai sebuah bisnis konveksi yaitu supplier. Supplier ini terdiri dari bahan konveksi, percetakan, penjahit dan lain sebagainya. Ini sebenarnya disesuaikan dengan budget serta strategi penjualan yang akan anda ambil. Carilah supplier yang dekat dengan lokasi anda. Ini dilakukan untuk bisa mengurangi beban produksi. Supplier yang ter lokalisasi dengan bisnis lain atau memiliki jasa serta produk dengan pasokan pendukung. Seperti supplier yang bisa menjahit sekaligus menyediakan bahan dan juga sablon.

  • Menentukan jenis produk

Persiapan awal dalam berbisnis konveksi adalah menentukan jenis produk yang dibuat. Anda akan memproduksi pakaian untuk pria maupun wanita. Anda juga harus memperhatikan keperluan dari produk anda. Pastinya harus disesuaikan dengan kemampuan anda dalam mengerjakan pakaian tersebut. Menentukan jenis produk juga akan menentukan posisi produk anda. Terutama dalam persaingan bisnis konveksi. Anda harus memahami hal ini jika ingin memulai bisnis konveksi. Jangan hanya karena kesulitan dalam menentukan jenis produk pakaian seperti apa yang akan dijual. Anda langsung menyerah begitu saja.

  • Membangun kepercayaan dan branding produk

Seperti bisnis lainnya, membuka bisnis konveksi juga memerlukan kepercayaan dari konsumen. Kepercayaan ini bisa anda bangun supaya reputasi bisnis bisa dikenal baik oleh audients. Kepercayaan bisa dibangun dengan membuat konten melalui media promosi. Seperti halnya blog dan juga Instagram. Bekerja sama dengan perusahaan lain maupun media selain itu memberikan berbagai pengetahuan produk dan bukti produk pada konsumen.

  • Menyiapkan marketing tool dan strategi

Strategi pemasaran yang baik akan berpengaruh dengan bisnis pabrik konveksi. Anda bisa memilih penjualan B2B maupun B2C sesuai dengan kebutuhan. Karena diantara kedua bisnis tersebut bisa disesuaikan dengan keinginan anda. B2B adalah menjual produk kepada instansi maupun perusahaan. Sedangkan untuk B2C ini adalah penjualan kepada masyarakat umum.  Strategi pemasaran juga mencakup tools yang nantinya akan digunakan. Misalnya, anda bisa menggunakan software e-commerce maupun blog.

Itu beberapa panduan yang bisa anda ikuti mengenai cara memulai bisnis konveksi. Memang memulai suatu bisnis tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pastikan untuk memulai dengan cara yang tepat. Sehingga hasil yang didapatkan juga maksimal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *